.png)
Komnas HAM Gali Informasi Kasus Santet di Jatim
 |
| Sekdaprov Jatim terima tim dari Komnas HAM di RK Pahlawan |
Hal tersebut terungkap pada saat Komisioner Komnas HAM M. Nurkhoiron menemui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi MM di ruang kerjanya Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (10/2).
Nurkhoiron mengatakan, maksud kunjungannya ke Jatim ingin mengali dan mengoordinasikan data terkait kasus pembantaian dukun santet di Banyuwangi dan Jember pada tahun 1998-1999. “Kami ingin mencari data sejauh mana Pemprov Jatim telah memberi bantuan, baik secara moril, materiil hingga dukungan rehabilitasi sekaligus pendampingan terhadap keluarga korban,” ungkapnya.
Komnas HAM juga telah membentuk Tim yang fokus menyelesaikan kasus yang diduga melanggar HAM pada 98-99. “Tim sudah dibuat pada Oktober 2014 dan akan berupaya hingga Mei 2015. Ini adalah pendalaman atas dugaan kasus yang didapat oleh Komnas HAM atas pengaduan dari aktivis HAM, mahasiswa, kiai, tokoh agama dan masyarakat. Seusai dari bertemu Pemprov Jatim akan dilanjutkan ke Mapolda Jatim, Kodam V Brawijaya, Kantor PWNU Jatim, PCNU Banyuwangi dan Jember untuk memperoleh data yang dibutuhkan,” terangnya.
Sekdaprov mengatakan, kasus yang terjadi pada 98-99 silam, merupakan bentuk kejahatan pidana umum sehingga aparat kepolisian kejaksaan dan pengadilan menjadi panglima terdepan untuk penyelidikan maupun penyidikan.
Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mendorong penyelesaiannya, khususnya dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan dan penegakan HAM di daerah. Pemprov Jatim akan berupaya untuk melakukan koordinasi dalam membantu memberikan akses kemudahan pada pemerintahan daerah terkait proses penyelidikan secara mendalam melalui tim khusus.
Selain itu, dukungan yang diberikan oleh Pemprov Jatim nantinya diharapkan dapat membuka tabir yang seadil-adilnya, terbuka dan tuntas sehingga tidak ada ganjalan pada pemerintahan yang akan datang.
ARZ TEAM TPKTL JATIM REGIONAL
No Comment to " Komnas HAM Gali Informasi Kasus Santet di Jatim "