.png)
KEMBANGKAN USAHA, BJTI ALOKASIKAN RP 540 MILIAR
Untuk diketahui, Terangnya, saat ini BJTI memiliki empat anak perusahaan a.l. PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS), PT Berkah
Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), PT Terminal Nilam Utara (TNU), dan PT Pelindo Properti Indonesia (PPI). Dalam hal ini, BMS dan BKMS menjalankan proyek Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) di Terminal Manyar, yang bakal menjadi kawasan industri dan pelabuhan terintegrasi pertama di Indonesia. Proyek itu akan mulai beroperasi pada triwulan III/2015.
Selain itu, lanjutnya, BJTI juga menginvestasikan Rp 70 miliar untuk 4 unit peralatan bongkar muat Rubber Tyred Gantry (RTG). RTG tersebut merupakan produksi Kalmar Finlandia, dengan kemampuan penumpukan (stacking) mencapai 6 boks petikemas. Keempat fasilitas baru itu ditempatkan di Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “RTG baru tersebut memakai mesin hemat bahan bakar dengan kapasitas 15 liter solar/jam. Keempat RTG itu didatangkan oleh kapal MV Yong An Cheng Voyage 003,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mengalokasikan Rp 540 miliar untuk anggaran investasi 2015. Alokasi itu sebagian besar dipakai untuk pengembangan usaha, terutama ke anak-anak perusahaan BJTI. Dari total anggaran investasi tersebut, sebagian dialokasikan untuk program elektrifikasi alat Harbour Mobile Crane (HMC) di Terminal Berlian, serta konversi energi container crane (CC) di Terminal Multiguna Kupang.
“Dengan ditambahkannya 4 RTG baru ini, maka total RTG di Terminal Berlian ada 13 unit. Kami harap kinerja operasional di container yard bisa lebih optimal. Arus bongkar muat dan volume petikemas di Terminal Berlian melonjak 16,5% tahun lalu menjadi 158.947 TEUs dari 994.250 TEUs pada 2013,” jelas Dirut BJTI, Putut Sri Muljant.
ARZ TEAM TPKTL JATIM REGIONAL
SUMBER INFOKOM JATIM
No Comment to " KEMBANGKAN USAHA, BJTI ALOKASIKAN RP 540 MILIAR "