Pertajam Hasil Pengawasan, BPKP Selenggarakan Rakor PHLN

Pertajam Hasil Pengawasan, BPKP Selenggarakan Rakor PHLN

By jatim regional - Selasa, 03 Maret 2015 - No Comments

Untuk mempertajam hasil pengawasan BPKP dan meningkatkan kualitas hasil audit yang akan disampaikan kepada lender dan Kementerian/Lembaga pengelolan kegiatan, Deputi Perekonomian dan Kemaritiman BPKP menyelenggarakan Rapat Koordinasi Audit Pinjaman dan Hutang Luar Negeri (PHLN) yang bertempat di Aula Gandhi Kantor Pusat BPKP, Jakarta (02/03).
 

Acara yang direncanakan berlangsung dua hari itu diikuti para penanggung jawab audit PHLN dari seluruh Perwakilan BPKP. Saat membuka acara secara resmi, Deputi Kepala BPKP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Ardan Adiperdana mengingatkan bahwa Pemerintahan Jokowi-JK melalui Perpres 192/2014 dan Inpres 9/2014 memerintahkan BPKP untuk melakukan Audit dan evaluasi terhadap pembiayaan pembangunan nasional/daerah. “Pelaksanaan audit atas kegiatan yang dibiayai dengan pinjaman dan bantuan luar negeri merupakan salah satu perwujudan dari perintah tersebut,” ujar anggota DPN Ikatan Akuntan Indonesia itu.

Tampak hadir mendampingi Deputi, Direktur Pengawasan Fiskal dan Investasi, Djoko Prihandono; Direktur Pengawasan Produksi, dan SDA, Agus Setianto;  Direktur Pengawasan Pinjaman Luar Negeri, Salamat Simanullang; dan Direktur Pengawasan Perekonomian Lainnya, Bahdin.  Sebagaimaan diketahui, kualitas hasil audit dapat dipandang dari dua indikator: ketepatan waktu penyampaian laporan hasil audit (delivery date) dan  tingkat validitas informasi hasil audit. “Pengalaman selama ini menunjukkan delivery date merupakan titik kritis yang menjadi concern semua lender ataupun negara donor. Mengingat begitu pentingnya faktor ini,  kami menempatkannya sebagai prioritas pengendalian. Selama ini, BPKP mendapatkan apresiasi positif dari para lender terkait delivery date,” ujar Ardan.

Selanjutnya, usai rehat siang acara dilanjutkan dengan diskusi bersama Senior Financial Management pada World Bank, Novira Asra. Dipandu oleh Kasubdit pada Direktorat Pengawasan Pinjaman Luar Negeri, Ratih Kusmartiwi Supratowo, Novira banyak bercerita tentang peran Bank Dunia untuk ikut menegakkan good governance di Indonesia. Menurutnya, pinjaman LN hanya sebagai pelengkap dalam mewujudkan Nawacita. “Semoga Bank Dunia bisa berkontribusi membangun Indonesia menuju arah yang lebih baik lagi,” ujar Novira.

Share This:

• Like
• Tweet
• +
• Pin it

Post Tags:

• Prevoius
• Next