MENGHADANG BUPATI, KELUHKAN JALAN RUSAK
Saat akan melintasi kemacetan jalan di jalur kereta api double track di Cerme Gresik pada Jum’at pagi (20/2/2015). Saat itu Bupati dan wakil Bupati Gresik, Sambari - Qosim yang akan menuju ke Menganti. Melihat kemacetan yang tak ada tanda-tanda bergerak, seketika Sambari turun dari mobil dinasnya W 1 AP. Beberapa warga datang mengerumuni para petinggi di Gresik ini.
Setelah berdialog sebentar, Bupati segera mengangkat telephone genggamnya seakan menelephone seseorang. Usai menelephone dan memastikan akan ada tindak lanjut Sambari - Qosim berpamitan kepada warga yang menghadangnya tadi. “Jalan ini segera diperbaiki hari ini juga. Semua lubang jalan yang ada disekitar jalan ini segera ditambal. Sampaen tunggu saja hari ini juga akan dilaksanakan” ujarnya lalu berpamitan karena telah ditunggu warga Menganti untuk melaksanakan jalan sehat bersama.
Setelah Bupati pergi, tak seberapa lama datanglah mobil bak berplat merah bertuliskan URC dengan beberapa awak yang berseragam biru mengenakan helm proyek naik dibelakangnya. Mereka adalah tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga (Bima). Rupanya mobil pick up tersebut dilengkapi dengan material dan peralatan lengkap untuk perbaikan jalan. Seketika perbaikan penambalan jalan dilaksanakan.
Sekembalinya dari Menganti, Bupati dan wakil Bupati Gresik kembali melintasi jalan yang sama untuk mengecek perbaikan jalan oleh tim URC Bima yang sedang di kerjakan. Bupati memimpin sendiri proses perbaikan jalan tersebut. Pada kesempatan itu Sambari-Qosim yang banyak didatangi masyarakat sekitar menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanannya melintasi jalan yang rusak tersebut.
Kepada mereka Sambari mengatakan,“ Sekali lagi kami minta maaf. Meski jalan ini Jalan Provinsi yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun karena masyarakat menginginkan dan mengusulkan kepada kami agar dilakukan perbaikan, maka kami tetap melaksanakan perbaikan. Perlu diketahui, perbaikan ini sifatnya sementara, hal ini kami laksanakan demi keamanan, Keselamatan dan kenyamanan masyarakat” ujarnya seperti yang disampaikan kabag Humas Suyono.
Suyono juga menyatakan, komitmen Pemkab Gresik untuk mewujudkan jalan tanpa lubang di Gresik. Masyarakat perlu tahu kategori jalan yang masuk dalam perbaikan oleh tim URC, yaitu hanya jalan Kabupaten. Jalan kabupaten bukan jalan poros desa atau jalan lingkungan. Jalan Kabupaten berkonstruksi aspal atau hotmix yang dibangun melalui anggaran APBD Gresik. “ Tim URC ini juga sudah memilah milah jalan mana yang menjadi kewajiban untuk perbaikan”, ujar Suyono.
No Comment to " MENGHADANG BUPATI, KELUHKAN JALAN RUSAK "