Bandar Narkoba Bersenjata
Badan Narkotika Nasional (BNN) berkerja sama dengan Subden 2
Detasemen B Pelopor, Sat Brimob Polda NAD dan Polres Aceh Timur berhasil
mengamankan jaringan narkotika jenis sabu di kawasan Desa Alue Bu,
Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (15/2) pada pukul
06.30 WIB.
Lima orang tersangka berhasil diamankan yaitu Dullah alias Abdullah
alias DL (37), Hamdani alias HD (38), Hasan (36), Usman alias Rauf (43)
yang sempat kabur akan tetapi pada tanggal 16 februari pukul 00.25 Usman
alias Rauf berhasil di tangkap, Samsul Bahri alias Kombet (37), serta 2
orang yang sekarang menjadi DPO yaitu (R) dan M alias (M) yang tinggal
di Malaysia.
Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan kurang lebih 77,35
kg sabu yang disembunyikan di dalam mobil Avanza, uang tunai sebesar
Rp. 49.300.000 dan tiga pucuk senjata api jenis Pistol dalam bagasi
mobil serta satu pucuk M16 dengan beberapa peluru dan magazine di bawah
kolong torrent.
Selain itu petugas menyita 4 unit mobil mewah diantaranya. 1 unit nissan x-trail, BMW, Honda CRV, Toyota Vildfire dan Nissan Juke. Ada juga 3 kendaraan alat berat, kebunn karet seluas 323 Ha dan 312 ladang kebun. Semua barang bukti tersebut merupakan Money Loundring dari penjualan sabu.
Untuk penyelidikan lebih lanjut sabu seberat 77,35 kg dan tersangka
dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), sedangkan 3 pucuk
senjata pistol dan 1 pucuk M16 di bawa ke Polres Aceh Timur untuk
pemeriksaan lebih mendalam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, masing-masing tersangka memiliki peran
berbeda. Dullah Alias Abdullah alias DL adalah ditributor serta
penyandang dana, sedangkan Hamdani (HD), R dan M (DPO) dan tinggal di
Malaysia sebagai pengambil barang dari Malaysia menggunakan kapal
nelayan dari HD barang di berikan kepada Hasan sebagai pengumpul
barang. Kemudian Usman alias Rauf berperan untuk mempersiapkan barang
yang akan di edarkan, sedangkan Samsul Bahri alias Kombet bertugas
membantu ruang gerak Usman.
Kasus ini merupakan perkembangan baru di mana seorang bandar memiliki
senjata api laras panjang yang biasanya digunakan untuk perang. Asal
usul senjata masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh berbagi
pihak terkait.
Pengungkapan kasus sabu ini menjadi tangkapan terbesar pada awal
tahun 2015 di wilayah Aceh Timur. Sebelumnya, Kepolisian Aceh menangkap
empat pemilik dan pengedar sabu dengan barang bukti kurang lebih 14 kg
di Tanah Jambu Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Dengan maraknya kasus penyelundupan narkotika via laut, Badan
Narkotika Nasional (BNN) akan terus berkerjasama dengan instansi terkait
untuk menguatkan pengawasan di pintu-pintu laut yang selama ini banyak
dijadikan celah oleh sindikat.
No Comment to " Bandar Narkoba Bersenjata "